Dari hobi menjadi profesional industri penerbangan.
Minat Gerry dalam penerbangan dimulai dari sebelum dia mulai sekolah. Banyak yang mengejeknya bahwa darahnya terbuat dari jetfuel namun sekarang dia adalah salah satu sumber independen terkemuka untuk wawasan industri penerbangan.
 |
| Di Paris Airshow 2011. Ketika kerja dan hobby bertabrakan! |
Setelah lebih dari 10 tahun menjadi seorang penggemar penerbangan, karirnya di industri penerbangan ironisnya mulai pada 11 September 2001 ketika ia ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama dari sebuah perusahaan survei udara dan remote sensing yang menjadi salah satu perusahaan lokal pertama untuk pengambilan citra multi-spektral untuk pemetaan dan survei lingkungan, serta konsultasi penerbangan. Sejak tahun 2004, Gerry meneruskan karirnya di bidang konsultasi penerbangan dan juga kesenangannya yang kedua, industri perjalanan.
Pada bulan Januari 2011, Gerry diundang untuk bergabung oleh perusahaan terkemuka di bidang telekomunikasi satelit untuk penerbangan dan IT untuk Indonesia, PT DNK. Pada bulan Februari ia diangkat untuk memimpin divisi Aerospace Solutions di DNK dimana semangat kepeloporanya menjadikan DNK sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang dapat memberikan solusi konektivitas udara untuk kokpit dan kabin.
Gerry juga merupakan salah satu anggota pendiri Indoflyer, organisasi dan komunitas penggemar penerbangan terbesar di Indonesia. Selama masa menjabat sebagai KaDiv Forum (Okt 2008 - Sep 2012), volume diskusi online di
Indoflyer naik lebih dari dua kali lipat dan dia juga membawa
Indoflyer ke mainstream media sosial melalui @indoflyer di Twitter.
 |
| Di Air Crash Investigation (National Geographic) |
maaf mas gerry mau numpang nanya konsumsi bahan bakar airbus a320, boeing 738 sama atr 72 berapa ya mas per hour. saya udah search di google tapi dapetnya banyak versi mas. maaf maklum kurang ngerti soal pesawat.
BalasHapus