Sudah cukup banyak kita melihat airline bikin account di Twitter dan Facebook agar eksis di dunia social media, namun banyak yang gagal dalam upaya mereka menjadi relevan bagi penumpang mereka dan masyarakat secara menyeluruh. Dengan makin maraknya social media apa yang harus dilakukan airline² agar upaya social media mereka benar² terasa dan relevan bagi penumpang mereka?
Inilah yang dilakukan KLM di musim dingin 2010:
Kesimpulan KLM dalam "social media experiment" mereka patut kita simak:
Di era social media, melakukan sesuatu yang membawa senyum nyata di wajah seseorang, jauh lebih asyik dibanding dengan hanya memasang smiley. Namun yang paling penting adalah memang sangat mungkin bagi sebuah airline untuk menggunakan social media untuk membuat kejutan dan membuat kesan berbeda bagi seorang penumpang dalam melakukan perjalanannya, dan kita mengatakan ini bukan sekedar menebak², kita mengetahui itu, karena mereka yang memberi tahu kita, dan teman² mereka, berkali-kali!
Dengan mengejutkan beberapa penumpang dalam eksperimen tersebut di musim dingin 2010, mereka menghasilkan lebih dari 1 juta kesan (impression) di Twitter. Lumayan kan!
Sepertinya KLM meneruskan program Surprise mereka hingga musim panas 2011, namun di situs http://surprise.klm.com , sepertinya aksi mereka terkhir terjadi di 18 Agustus 2011. Saya penasaran, apakah program Surprise ini masih jalan?
Sepertinya KLM meneruskan program Surprise mereka hingga musim panas 2011, namun di situs http://surprise.klm.com , sepertinya aksi mereka terkhir terjadi di 18 Agustus 2011. Saya penasaran, apakah program Surprise ini masih jalan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar